Notification

×

Iklan

Iklan

Makna dan Keutamaan Ucapan "Subhanallah Wabihamdihi" dalam Shalat

Wednesday, July 31, 2024 | July 31, 2024 WIB
Makna dan Keutamaan Ucapan "Subhanallah Wabihamdihi" dalam Shalat



Langgam Pos - Dalam Kitab Shalat Shahih Muslim, kita menemukan sebuah riwayat penting tentang ucapan yang sering diucapkan oleh Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam saat ruku' dan sujud. Riwayat ini disampaikan oleh Aisyah Radhiallahu Anha yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW memperbanyak ucapan: "Subhanallah Wabihamdihi Astaghfirullah wa Atubu Ilaihi" (Maha suci Allah dan dengan memujinya aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya). Ketika Aisyah bertanya tentang kebiasaan tersebut, Rasulullah menjelaskan bahwa beliau melakukannya karena Allah telah memberitahunya tentang tanda-tanda yang akan muncul pada umatnya. Dengan ucapan tersebut, Rasulullah SAW menunjukkan kepatuhan dan kesadaran akan wahyu Allah.

Ucapan ini memiliki dasar yang kuat dalam Al-Qur'an, khususnya dalam Surat An-Nashr ayat 1 hingga 3. Dalam ayat tersebut, Allah berfirman: "Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Taubat." Ayat ini menekankan pentingnya bertasbih dan memohon ampun kepada Allah ketika melihat pertolongan dan kemenangan.

Nabi Muhammad SAW mengamalkan ajaran ini dengan konsisten dalam shalat, terutama saat ruku' dan sujud. Kedua posisi ini adalah posisi yang sangat penting dalam shalat, dan Nabi SAW memanfaatkannya untuk meningkatkan ibadahnya dengan ucapan-ucapan tersebut. Makna dari "Subhanallah" adalah pengakuan atas kesucian Allah dari segala bentuk kekurangan yang mungkin ada pada makhluk. Sementara itu, "Wabihamdihi" mengacu pada pujian dan syukur kepada Allah atas segala karunia-Nya. Ini menunjukkan pengakuan akan nikmat-nikmat Allah dan mengungkapkan rasa terima kasih.

Istighfar, meskipun Nabi SAW sudah diampuni oleh Allah, merupakan bentuk dari penghambaan dan kesadaran akan kebutuhan seorang hamba terhadap Allah. Ini mencerminkan sikap tawadhu' dan pengakuan akan ketergantungan kita kepada Allah. Dengan demikian, ucapan "Subhanallah Wabihamdihi Astaghfirullah wa Atubu Ilaihi" adalah manifestasi dari kesadaran spiritual yang mendalam dan penghambaan yang tulus.

Secara keseluruhan, pemahaman dan pengamalan ucapan ini dalam shalat memberikan kekuatan spiritual dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Ini juga mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dan memohon ampunan Allah dalam setiap langkah hidup kita.




(*)





Tags: subhanallah wa bihamdihi, subhanallah, keistimewaan
close