Advertisement
Langgam Pos – Dalam langkah penuh simbolisme, pasangan Tri Rismaharini dan Gus Hans memilih cara unik untuk mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur di Pilgub 2024. Keduanya tiba di Kantor KPU Jatim dengan menaiki becak yang dihiasi lambang banteng milik PDI Perjuangan.
Perjalanan mereka menuju KPU dimulai pada pukul 19.12 WIB, diiringi oleh tarian Remo yang dibawakan oleh puluhan anak-anak, menambah semarak suasana. Sebelumnya, ribuan simpatisan telah berkumpul di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sejak pukul 17.00 WIB, menanti kedatangan pasangan calon yang diusung partai tersebut.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, dalam sambutannya menegaskan bahwa pihaknya bersama Partai Hanura dan partai non-parlemen lainnya telah bertekad mengantarkan Risma dan Gus Hans menuju kemenangan di Pilgub Jatim. "Kami tidak main-main, tekad kami bulat untuk membawa Mbak Risma dan Gus Hans memimpin Jawa Timur. Mereka akan resik-resik Jawa Timur," ujar Said Abdullah dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Said mengungkapkan bahwa Risma dan Gus Hans memiliki tekad kuat untuk mengangkat kesejahteraan 'wong cilik' di Jawa Timur, serta memperhatikan pembangunan daerah terpencil agar setara dengan daerah maju lainnya di provinsi ini. "Mbak Risma ingin mengentaskan wong cilik dan memastikan desa-desa tertinggal mendapat perhatian yang sama seperti daerah maju," tambahnya.
Rangkaian acara tersebut dihiasi oleh berbagai pertunjukan kesenian, termasuk kesenian Bantengan, Reog Ponorogo, dan tari Remo, yang ditampilkan di halaman Kantor DPD PDI Perjuangan. Pertunjukan dimulai sejak pukul 17.00 WIB, dan sempat terhenti sejenak saat adzan maghrib berkumandang. Setelah azan, tarian kembali dilanjutkan sebelum akhirnya Risma dan Gus Hans keluar menyapa simpatisan pada pukul 18.57 WIB.
Keduanya tampil kompak dengan pakaian serba putih, menyampaikan pesan persatuan dan tekad kuat untuk membawa perubahan positif bagi Jawa Timur.
Rangkaian acara tersebut dihiasi oleh berbagai pertunjukan kesenian, termasuk kesenian Bantengan, Reog Ponorogo, dan tari Remo, yang ditampilkan di halaman Kantor DPD PDI Perjuangan. Pertunjukan dimulai sejak pukul 17.00 WIB, dan sempat terhenti sejenak saat adzan maghrib berkumandang. Setelah azan, tarian kembali dilanjutkan sebelum akhirnya Risma dan Gus Hans keluar menyapa simpatisan pada pukul 18.57 WIB.
Keduanya tampil kompak dengan pakaian serba putih, menyampaikan pesan persatuan dan tekad kuat untuk membawa perubahan positif bagi Jawa Timur.
(*)
