Advertisement
Langgam Pos - Jakarta - Dalam persiapan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah membuat langkah signifikan dengan mengumumkan daftar calon kepala daerah yang akan mereka usung.
Pengumuman ini dilakukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Dalam pengumuman tersebut, PDIP menyampaikan bahwa mereka akan mengusung total 305 calon kepala daerah di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya adalah calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung di 13 provinsi, sementara sisanya adalah calon kepala daerah untuk 293 kabupaten/kota.
Daftar 13 Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Berikut adalah daftar 13 bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang telah resmi diusung oleh PDIP untuk Pilkada 2024:
1. Provinsi Aceh: Muzakir Manaf
2. Sumatera Utara: Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Edy Ramayadi
3. Riau: Abdul Wahid dan SF Herianto
4. Bengkulu: Helmi Hasan dan Mian
5. Nusa Tenggara Barat (NTB): Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin
6. Sulawesi Utara: Steven Kandouw
7. Kalimantan Tengah: Nadalsyah Koyem dan Sigit Yunianto
8. Kalimantan Timur: Isran Noor dan Hadi Mulyadi
9. Sulawesi Selatan: Ramadhan Pamanta dan Azhar Arsyad
10. Sulawesi Tenggara: Lukman Abu Nawas dan Laode Ida
11. Papua Barat/Papua Barat Daya: Letjen TNI Purnawirawan Yopi Ones dan Ibrahim Ugaje
12. Sulawesi Tengah: Rusdi Mastura dan Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Agusto
13. Maluku: Letjen Jenderal TNI Purnawirawan Jeffrey A. Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas
Setelah nama-nama calon kepala daerah ini diumumkan, perwakilan dari masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur menerima Surat Keputusan (SK) yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Langkah Awal Menuju Pilkada 2024
Pengumuman ini merupakan langkah awal dari tiga gelombang pengumuman calon kepala daerah yang akan dilakukan oleh DPP PDIP dalam rangka menghadapi Pilkada 2024. Sebagai partai besar dengan jaringan luas, PDIP tidak hanya fokus pada pengusungan calon, tetapi juga pada strategi untuk memenangkan Pilkada di berbagai daerah.
Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya menekankan pentingnya soliditas dan kedisiplinan di internal partai. Ia mengingatkan seluruh kader dan pengurus PDIP untuk selalu bergerak bersama dan menjaga nama baik partai. Disiplin dan soliditas internal dianggap sebagai kunci utama dalam menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks di masa depan.
Strategi Kemenangan PDIP: Membangun Ikatan dengan Rakyat
Salah satu pesan penting yang disampaikan Megawati adalah pentingnya membangun ikatan yang kuat dengan masyarakat akar rumput. Ia meminta agar seluruh kader PDIP tidak hanya berfokus pada aktivitas politik di level elit, tetapi juga terjun langsung ke masyarakat untuk menyerap aspirasi mereka.
Megawati menegaskan bahwa disiplin harus menjadi pegangan sehari-hari bagi seluruh kader. Ia menekankan bahwa kemenangan dalam Pilkada tidak hanya ditentukan oleh popularitas calon, tetapi juga oleh kemampuan partai dan calonnya untuk berbaur dengan rakyat dan memahami kebutuhan mereka.
PDI Perjuangan: Partai Pelopor yang Tidak Takut Tantangan
Sebagai partai dengan rekam jejak panjang dalam sejarah politik Indonesia, PDIP memiliki warisan yang kuat dari Partai Nasional Indonesia (PNI), yang sudah berjuang jauh sebelum Indonesia merdeka. Megawati mengingatkan bahwa meskipun PDIP sering menghadapi tekanan dan intimidasi dari berbagai pihak, partai ini tidak pernah gentar. Ketakutan, menurutnya, adalah ilusi yang harus dihadapi dengan keberanian dan langkah nyata.
Dalam konteks ini, Hasto Kristiyanto menambahkan bahwa PDIP harus terus bergerak dan menjadikan Pilkada 2024 sebagai momentum untuk menghadirkan pemimpin yang benar-benar mumpuni dan berpihak pada rakyat. Ia menekankan bahwa Pilkada adalah ujian bagi PDIP untuk membuktikan bahwa mereka adalah partai yang selalu ada di garda depan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Mempersiapkan Gelombang Pengumuman Berikutnya
Selain pengumuman gelombang pertama ini, PDIP juga telah merencanakan untuk mengumumkan calon kepala daerah dalam dua gelombang berikutnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh calon kepala daerah yang diusung PDIP memiliki persiapan yang matang dan strategi yang tepat untuk memenangkan Pilkada di daerah masing-masing.
Pengumuman ini dilakukan secara hybrid, dengan beberapa perwakilan calon hadir langsung di Kantor DPP PDIP di Jakarta, sementara yang lainnya mengikuti secara daring dari daerah masing-masing. Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya PDIP untuk tetap mengedepankan efisiensi dan efektivitas dalam situasi politik yang dinamis.
Menghadapi Tantangan Politik 2024
Tahun 2024 akan menjadi tahun yang sangat penting bagi PDIP. Selain Pilkada, PDIP juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar secara bersamaan. Dalam situasi seperti ini, kemampuan PDIP untuk menjaga soliditas internal dan membangun jaringan yang kuat dengan masyarakat akan sangat menentukan.
Dalam menghadapi tantangan ini, PDIP tidak hanya mengandalkan figur-figur populer, tetapi juga menekankan pentingnya kaderisasi dan regenerasi di dalam partai. Pengusungan calon-calon kepala daerah ini adalah salah satu bentuk dari upaya PDIP untuk memastikan bahwa mereka selalu siap menghadapi tantangan politik di masa depan.
Kesimpulan
Pengumuman 13 calon gubernur dan wakil gubernur oleh PDIP merupakan langkah awal yang penting dalam persiapan Pilkada 2024. Dengan menjaga soliditas internal, disiplin, dan membangun ikatan kuat dengan rakyat, PDIP optimis bahwa mereka akan mampu menghadapi tantangan politik di tahun 2024. Sebagai partai dengan rekam jejak panjang dan dedikasi terhadap rakyat, PDIP siap untuk terus berjuang demi kepentingan masyarakat Indonesia.
Dalam pengumuman tersebut, PDIP menyampaikan bahwa mereka akan mengusung total 305 calon kepala daerah di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya adalah calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung di 13 provinsi, sementara sisanya adalah calon kepala daerah untuk 293 kabupaten/kota.
Daftar 13 Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Berikut adalah daftar 13 bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang telah resmi diusung oleh PDIP untuk Pilkada 2024:
1. Provinsi Aceh: Muzakir Manaf
2. Sumatera Utara: Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Edy Ramayadi
3. Riau: Abdul Wahid dan SF Herianto
4. Bengkulu: Helmi Hasan dan Mian
5. Nusa Tenggara Barat (NTB): Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin
6. Sulawesi Utara: Steven Kandouw
7. Kalimantan Tengah: Nadalsyah Koyem dan Sigit Yunianto
8. Kalimantan Timur: Isran Noor dan Hadi Mulyadi
9. Sulawesi Selatan: Ramadhan Pamanta dan Azhar Arsyad
10. Sulawesi Tenggara: Lukman Abu Nawas dan Laode Ida
11. Papua Barat/Papua Barat Daya: Letjen TNI Purnawirawan Yopi Ones dan Ibrahim Ugaje
12. Sulawesi Tengah: Rusdi Mastura dan Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Agusto
13. Maluku: Letjen Jenderal TNI Purnawirawan Jeffrey A. Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas
Setelah nama-nama calon kepala daerah ini diumumkan, perwakilan dari masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur menerima Surat Keputusan (SK) yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Langkah Awal Menuju Pilkada 2024
Pengumuman ini merupakan langkah awal dari tiga gelombang pengumuman calon kepala daerah yang akan dilakukan oleh DPP PDIP dalam rangka menghadapi Pilkada 2024. Sebagai partai besar dengan jaringan luas, PDIP tidak hanya fokus pada pengusungan calon, tetapi juga pada strategi untuk memenangkan Pilkada di berbagai daerah.
Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya menekankan pentingnya soliditas dan kedisiplinan di internal partai. Ia mengingatkan seluruh kader dan pengurus PDIP untuk selalu bergerak bersama dan menjaga nama baik partai. Disiplin dan soliditas internal dianggap sebagai kunci utama dalam menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks di masa depan.
Strategi Kemenangan PDIP: Membangun Ikatan dengan Rakyat
Salah satu pesan penting yang disampaikan Megawati adalah pentingnya membangun ikatan yang kuat dengan masyarakat akar rumput. Ia meminta agar seluruh kader PDIP tidak hanya berfokus pada aktivitas politik di level elit, tetapi juga terjun langsung ke masyarakat untuk menyerap aspirasi mereka.
Megawati menegaskan bahwa disiplin harus menjadi pegangan sehari-hari bagi seluruh kader. Ia menekankan bahwa kemenangan dalam Pilkada tidak hanya ditentukan oleh popularitas calon, tetapi juga oleh kemampuan partai dan calonnya untuk berbaur dengan rakyat dan memahami kebutuhan mereka.
PDI Perjuangan: Partai Pelopor yang Tidak Takut Tantangan
Sebagai partai dengan rekam jejak panjang dalam sejarah politik Indonesia, PDIP memiliki warisan yang kuat dari Partai Nasional Indonesia (PNI), yang sudah berjuang jauh sebelum Indonesia merdeka. Megawati mengingatkan bahwa meskipun PDIP sering menghadapi tekanan dan intimidasi dari berbagai pihak, partai ini tidak pernah gentar. Ketakutan, menurutnya, adalah ilusi yang harus dihadapi dengan keberanian dan langkah nyata.
Dalam konteks ini, Hasto Kristiyanto menambahkan bahwa PDIP harus terus bergerak dan menjadikan Pilkada 2024 sebagai momentum untuk menghadirkan pemimpin yang benar-benar mumpuni dan berpihak pada rakyat. Ia menekankan bahwa Pilkada adalah ujian bagi PDIP untuk membuktikan bahwa mereka adalah partai yang selalu ada di garda depan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Mempersiapkan Gelombang Pengumuman Berikutnya
Selain pengumuman gelombang pertama ini, PDIP juga telah merencanakan untuk mengumumkan calon kepala daerah dalam dua gelombang berikutnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh calon kepala daerah yang diusung PDIP memiliki persiapan yang matang dan strategi yang tepat untuk memenangkan Pilkada di daerah masing-masing.
Pengumuman ini dilakukan secara hybrid, dengan beberapa perwakilan calon hadir langsung di Kantor DPP PDIP di Jakarta, sementara yang lainnya mengikuti secara daring dari daerah masing-masing. Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya PDIP untuk tetap mengedepankan efisiensi dan efektivitas dalam situasi politik yang dinamis.
Menghadapi Tantangan Politik 2024
Tahun 2024 akan menjadi tahun yang sangat penting bagi PDIP. Selain Pilkada, PDIP juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar secara bersamaan. Dalam situasi seperti ini, kemampuan PDIP untuk menjaga soliditas internal dan membangun jaringan yang kuat dengan masyarakat akan sangat menentukan.
Dalam menghadapi tantangan ini, PDIP tidak hanya mengandalkan figur-figur populer, tetapi juga menekankan pentingnya kaderisasi dan regenerasi di dalam partai. Pengusungan calon-calon kepala daerah ini adalah salah satu bentuk dari upaya PDIP untuk memastikan bahwa mereka selalu siap menghadapi tantangan politik di masa depan.
Kesimpulan
Pengumuman 13 calon gubernur dan wakil gubernur oleh PDIP merupakan langkah awal yang penting dalam persiapan Pilkada 2024. Dengan menjaga soliditas internal, disiplin, dan membangun ikatan kuat dengan rakyat, PDIP optimis bahwa mereka akan mampu menghadapi tantangan politik di tahun 2024. Sebagai partai dengan rekam jejak panjang dan dedikasi terhadap rakyat, PDIP siap untuk terus berjuang demi kepentingan masyarakat Indonesia.
(*)
