Iklan

Sunday, August 25, 2024, August 25, 2024 WIB
Last Updated 2024-08-26T06:31:24Z
Literary Devices

Pengertian Jurnalistik Menurut Para Ahli

Read To
Advertisement
Pengertian Jurnalistik Menurut Para Ahli


Langgam Pos - Di era disrupsi dewasa ini, kata "jurnalistik" tentu sudah tidak asing di telinga generasi milenial. Bahkan, jurnalistik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari generasi ini, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Media gawai yang canggih telah menjadi jembatan penghubung bagi generasi ini untuk menjangkau jurnalistik, utamanya dalam mencari informasi terkini dan akurat. Namun, apa sebenarnya jurnalistik itu?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jurnalistik adalah hal yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran, serta seni kejuruan yang berhubungan dengan pemberitaan dan persuratkabaran. Secara umum, jurnalistik dapat diartikan sebagai aktivitas atau profesi penulisan untuk surat kabar, majalah, atau situs web berita, atau menyiapkan berita untuk disiarkan.

Kata kunci dalam pengertian jurnalistik adalah berita dan penyebarluasan (publikasi). Roland E. Wolseley dalam bukunya "Understanding Magazines" (1969) mendefinisikan jurnalistik sebagai pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati, serta hiburan umum secara sistematis dan dapat dipercaya untuk diterbitkan pada surat kabar, majalah, dan disiarkan melalui media lainnya.

Romli (2003) menambahkan bahwa jurnalistik merupakan sebuah proses kegiatan dalam mengolah, menulis, dan menyebarluaskan berita dan/atau opini melalui media massa.

Dari berbagai pemaparan ahli tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa jurnalistik merupakan sebuah informasi yang dikemas dalam berbagai bentuk—baik tulisan, rekaman suara, maupun video—yang bertujuan untuk disajikan kepada khalayak ramai. Informasi ini kemudian diterbitkan melalui surat kabar, majalah, media online, radio, atau televisi.

Jurnalistik memainkan peran penting dalam membangun masyarakat yang sadar informasi, terutama di era digital yang serba cepat ini. Melalui jurnalistik, publik dapat mengakses berbagai macam berita, analisis, dan opini yang membantu mereka memahami dunia di sekitar mereka. Di tengah arus informasi yang begitu deras, kualitas dan kredibilitas jurnalistik menjadi penentu dalam menjaga kepercayaan publik terhadap media massa.

Oleh karena itu, memahami jurnalistik bukan hanya tentang mengerti bagaimana berita dibuat dan disebarluaskan, tetapi juga tentang menghargai peran pentingnya dalam kehidupan sosial kita. Jurnalistik adalah jembatan yang menghubungkan fakta dengan publik, menciptakan ruang bagi dialog dan pemahaman bersama di era digital ini.



(*)
close