Langgampos.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra telah memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan kongres partai tersebut. Semula, kongres direncanakan digelar pada Agustus 2025, namun kini dipercepat menjadi Februari 2025, bertepatan dengan ulang tahun Partai Gerindra.
“Rapat meminta agar pelaksanaan kongres Partai Gerindra yang rencananya akan diadakan di bulan Agustus tahun depan, bisa dimajukan ke bulan Februari bersamaan dengan ulang tahun Partai Gerindra,” ujar Muzani dalam rekaman suara yang diterima pada Sabtu (31/8/2024).
Hasil Rapimnas juga menetapkan bahwa Prabowo Subianto diharapkan kembali memimpin Partai Gerindra sebagai Ketua Umum untuk lima tahun ke depan. “Kami meminta kesediaan Pak Prabowo untuk memimpin kami semuanya sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra,” lanjut Muzani.
Selain itu, Muzani menyampaikan bahwa Rapimnas menjadi ajang konsolidasi bagi seluruh struktur Partai Gerindra untuk mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran. “Program Prabowo-Gibran adalah program yang kami yakini untuk kebaikan dan kemaslahatan rakyat serta bangsa. Maka, dukungan dari seluruh rakyat dan bangsa Indonesia sangat diperlukan. Oleh karena itu, kader dan keluarga besar Partai Gerindra mengkonsolidasikan diri untuk mendukung penuh,” tegasnya.
Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra digelar pada Jumat 30 dan Sabtu 31 Agustus 2024 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Acara pembukaan dilakukan secara tertutup, sementara penutupan digelar terbuka dengan mengundang Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri Apel Kader Partai Gerindra pada Sabtu malam pukul 19.00 WIB di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Jokowi juga akan memberikan sambutan di hadapan para kader Partai Gerindra. “Bapak Presiden diundang dalam acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi sambutan,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Yusuf Permana, kepada wartawan.
(*)
