Advertisement
Langgampos.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur diperkirakan akan memakan waktu antara 10 hingga 20 tahun untuk mencapai penyelesaian. Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam rapat pengarahan kepada para pimpinan TNI-Polri di IKN pada Kamis, 12 September 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa IKN masih dalam proses pembangunan dan belum sepenuhnya selesai. “IKN ini masih dalam tahap awal, dan mungkin memerlukan waktu sekitar 10 hingga 20 tahun ke depan,” kata Jokowi, seperti dilaporkan melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden.
Meskipun pembangunan IKN masih memerlukan waktu yang cukup lama, Jokowi optimis bahwa Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto, berkomitmen untuk mempercepat proses pembangunan. “Saya yakin, Pak Presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan mempercepat pembangunan ini seperti yang pernah beliau sampaikan kepada saya,” tambah Jokowi.
Menatap Masa Depan dengan IKN
Jokowi juga menekankan pentingnya IKN sebagai simbol kemajuan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Konsep pembangunan IKN dirancang untuk ramah lingkungan dengan penerapan green building, energi hijau, dan transportasi yang berkelanjutan. “Gedung-gedung di sini harus mengadopsi green building, transportasinya harus ramah lingkungan, dan penggunaan listrik harus dari energi hijau,” jelas Jokowi.
Presiden Jokowi juga berharap agar Indonesia dapat menjadi pelopor dalam hal ini, mengingat tren global yang mengarah ke pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Rapat Pimpinan TNI-Polri di IKN
Hari ini, Jokowi memimpin rapat dengan para pejabat TNI-Polri di Ruang Nusantara Istana IKN. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan bahwa rapat ini merupakan kesempatan bagi Jokowi untuk memberikan arahan dan harapan kepada jajaran TNI-Polri menjelang akhir masa jabatannya.
“Saya merasa bangga karena rapat pengarahan kali ini berlangsung di IKN. Saat pertama kali datang ke sini, daerah ini masih berupa hutan dan rawa,” ujar Jenderal Maruli, yang dulunya mendampingi Jokowi dalam survei awal wilayah tersebut.
Hari ini, Jokowi memimpin rapat dengan para pejabat TNI-Polri di Ruang Nusantara Istana IKN. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan bahwa rapat ini merupakan kesempatan bagi Jokowi untuk memberikan arahan dan harapan kepada jajaran TNI-Polri menjelang akhir masa jabatannya.
“Saya merasa bangga karena rapat pengarahan kali ini berlangsung di IKN. Saat pertama kali datang ke sini, daerah ini masih berupa hutan dan rawa,” ujar Jenderal Maruli, yang dulunya mendampingi Jokowi dalam survei awal wilayah tersebut.
Harapan untuk Pembangunan IKN
Maruli berharap pembangunan IKN akan terus berjalan dengan lancar dan menjadi kebanggaan. “Meskipun peran saya hanya sebagai pengawal, saya merasa bangga melihat IKN yang kini berkembang pesat. Semoga prosesnya tetap lancar hingga siap digunakan,” ungkap Maruli.
Dia juga berharap bahwa para komandan dan asisten yang hadir dapat melihat langsung kondisi IKN dan menyampaikan informasi yang akurat tentang perkembangan wilayah tersebut. “Ini mungkin baru 30 persen dari keseluruhan proyek, dan saya berharap mereka dapat menjelaskan kondisi di sini kepada publik,” tutup Maruli.
Maruli berharap pembangunan IKN akan terus berjalan dengan lancar dan menjadi kebanggaan. “Meskipun peran saya hanya sebagai pengawal, saya merasa bangga melihat IKN yang kini berkembang pesat. Semoga prosesnya tetap lancar hingga siap digunakan,” ungkap Maruli.
Dia juga berharap bahwa para komandan dan asisten yang hadir dapat melihat langsung kondisi IKN dan menyampaikan informasi yang akurat tentang perkembangan wilayah tersebut. “Ini mungkin baru 30 persen dari keseluruhan proyek, dan saya berharap mereka dapat menjelaskan kondisi di sini kepada publik,” tutup Maruli.
(*)