Langgampos.com - DPRD Sumenep alihkan Rapat Paripurna Istimewa pada Jumat (16/08/2024) untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia ke Gedung DPRD yang baru. Agenda utama Rapat kali ini mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo.
Tentu saja menjadi menarik. Rapat yang semula akan digelar di Gedung DPRD Sumenep yang lama, dialihkan ke Gedung DPRD Sumenep yang baru, meski semua tahu kalau gedung tersebut belumlah selesai. Walhasil, pada hari tersebut, semua pekerja bangunan terpaksa menghentikan pekerjaannya demi menghormati hari yang sakral itu.
Pimpinan dan anggota DPRD Sumenep, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, Asisten Setdakab, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, serta berbagai tamu undangan antusias hadir dalam acara rapat paripurna istimewa tersebut.
Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, H. Abdul Hamid Ali Munir, SH, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas pelaksanaan rapat di gedung baru.
"Meskipun gedung ini belum sepenuhnya selesai, rapat paripurna kali ini berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat berkat suasana baru yang dihadirkan," ujarnya saat memberikan sambutan di lantai 4 gedung baru DPRD, Jalan Trunojoyo, Sumenep.
Abdul Hamid, yang merupakan politisi dari PKB, menyampaikan alasan kenapa rapat paripurna dialihkan tempatnya. Dia mengatakan bahwa bahwa pemilihan lokasi gedung baru ini bertujuan untuk memberikan semangat baru kepada anggota DPRD dalam menjalankan tugas mereka.
"Gedung baru ini harus diikuti dengan semangat baru dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tegasnya.
Dia juga menilai bahwa gedung baru tersebut sudah layak digunakan untuk berbagai aktivitas meski masih membutuhkan beberapa penyempurnaan, seperti aksesoris di bagian depan dan belakang gedung.
Di akhir sambutannya, Abdul Hamid menyampaikan ucapan selamat kepada anggota DPRD Sumenep yang baru terpilih. "Selamat menjalankan amanah dengan harapan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat," tutupnya.
(*)
