Advertisement
Langgampos.com - Perawatan kulit dengan kolagen menjadi semakin populer dan ditemukan dalam berbagai produk, mulai dari skincare hingga campuran dalam minuman seperti kopi. Namun, apakah benar kolagen mampu memperbaiki kualitas kulit? Pendapat mengenai hal ini ternyata masih beragam.
Menurut laman The Guardian, kolagen dalam tubuh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk proses penuaan alami, kerusakan akibat sinar matahari, serta gaya hidup seperti merokok dan pola makan. Penurunan kadar kolagen seiring bertambahnya usia sering dikaitkan dengan berkurangnya elastisitas kulit, sehingga menimbulkan kerutan dan kulit kering.
Dr. Yannis Alexandrides, seorang praktisi estetika dan pendiri Klinik 111 Harley St, menegaskan bahwa belum ada bukti yang cukup kuat untuk memastikan bahwa suplemen kolagen dapat meningkatkan kualitas kulit secara signifikan. "Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efektivitasnya," ujarnya, menekankan bahwa klaim yang ada saat ini masih memerlukan dukungan dari penelitian ilmiah yang lebih mendalam.
Di sisi lain, Laura Dowling, seorang apoteker yang fokus pada kesehatan wanita, mengutip sebuah studi tahun 2019 yang memberikan dukungan terhadap penggunaan suplemen kolagen untuk kesehatan kulit. Menurutnya, banyak konsumen melaporkan bahwa kulit mereka menjadi lebih kenyal dan kurang kering setelah mengonsumsi kolagen. Efek ini membuat banyak orang tertarik mencoba suplemen ini, meskipun efek samping yang dilaporkan, seperti masalah pencernaan, tetap ada.
Kolagen sendiri adalah protein yang ditemukan di kulit, rambut, kuku, tulang, dan otot. Konsumsi kolagen, baik dalam bentuk suplemen maupun minuman, diyakini dapat membantu meningkatkan elastisitas dan volume kulit. Meskipun demikian, klaim ini masih menjadi perdebatan di kalangan profesional kesehatan. Laura Dowling menekankan bahwa secara umum, suplemen kolagen aman dikonsumsi dan biasanya ditoleransi dengan baik oleh tubuh.
Selain suplemen, ada juga cara lain untuk meningkatkan kesehatan kulit, seperti memperbanyak asupan makanan yang kaya kolagen, seperti kaldu tulang, ikan, dan putih telur. Ini bisa menjadi alternatif yang lebih alami untuk mendukung kesehatan kulit.
Meskipun popularitas suplemen kolagen terus meningkat, penting untuk diingat bahwa efeknya pada kesehatan kulit masih memerlukan lebih banyak penelitian. Hingga saat ini, menjaga gaya hidup sehat dan asupan nutrisi seimbang tetap menjadi kunci dalam merawat kulit dari dalam.
(*)