Advertisement
Langgampos.com - Pemandangan hijau tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental. Sebuah penelitian terbaru yang dipimpin oleh Whitney Fleming, seorang Dosen Fakultas Ilmu Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan Alam dari Bangor University, Inggris, mengungkap bahwa manusia tidak harus benar-benar berada di alam untuk merasakan manfaat kesehatan mentalnya. Bahkan, melihat unsur-unsur alam dari dalam kota sekalipun sudah cukup untuk memberikan dampak positif bagi kesejahteraan mental.
Hasil Penelitian Tentang Kesehatan Mental dari Pemandangan Alam
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal ilmiah *People and Nature*, Fleming bersama tim penelitinya, Brian Rizowy dan Assaf Shwarts, menggunakan teknologi pelacakan mata untuk mengeksplorasi bagaimana perbedaan dampak visual antara melihat unsur-unsur alami dibandingkan dengan pemandangan buatan manusia terhadap kesehatan mental. Studi ini melibatkan 117 peserta dewasa yang dibagi menjadi tiga kelompok utama. Kelompok pertama diminta untuk fokus pada unsur-unsur alami seperti pepohonan, kelompok kedua diarahkan untuk fokus pada unsur buatan manusia seperti gedung-gedung, dan kelompok ketiga menggabungkan keduanya.
Selama 45 menit, peserta berjalan mengelilingi area perkotaan dengan rute yang telah ditentukan sesuai kelompok. Para peserta juga mengenakan kacamata khusus yang dapat melacak ke mana pandangan mereka tertuju, baik itu pada objek alami maupun buatan.
Hasil: Manfaat Besar dari Pemandangan Hijau
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang lebih sering memfokuskan pandangan pada unsur-unsur alami, seperti pepohonan, mengalami peningkatan suasana hati dan penurunan tingkat kecemasan yang lebih signifikan dibandingkan mereka yang hanya melihat objek buatan manusia. Kelompok pertama ini merasa lebih segar, bersemangat, dan tenang setelah berjalan di sekitar area kota dengan rute yang dipenuhi elemen alami.
Meski demikian, peserta dari kelompok kedua yang lebih banyak melihat bangunan atau elemen buatan manusia juga mengalami sedikit peningkatan suasana hati dan penurunan kecemasan, tetapi tidak sebesar kelompok pertama. Sementara itu, kelompok ketiga yang menggabungkan pandangan pada elemen alami dan buatan memiliki hasil yang berada di tengah-tengah, namun tetap menunjukkan peningkatan kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan kelompok yang hanya melihat elemen buatan manusia.
Implikasi Studi untuk Perencanaan Kota
Penemuan ini memiliki implikasi penting bagi para perencana kota dan pembuat kebijakan kesehatan mental di perkotaan. Desain kota yang menggabungkan elemen-elemen alam, seperti taman, jalur pepohonan, dan ruang terbuka hijau lainnya, ternyata dapat menjadi alat efektif dalam mengurangi beban kesehatan mental di tengah kehidupan perkotaan yang sibuk dan penuh tekanan.
Fleming dan timnya berharap bahwa temuan ini dapat mendorong perencanaan yang lebih ramah lingkungan dan mendorong interaksi visual yang lebih besar dengan alam. Menyediakan lebih banyak ruang hijau di kota-kota tidak hanya penting untuk keindahan fisik tetapi juga untuk kesehatan psikologis masyarakat. Mereka menyarankan untuk memperbanyak area hijau publik yang dapat diakses oleh penduduk kota sehingga masyarakat memiliki kesempatan untuk terhubung dengan alam meskipun tinggal di tengah perkotaan yang padat.
Praktik Sederhana untuk Meningkatkan Kesehatan Mental
Penelitian ini juga membuka peluang bagi para profesional kesehatan mental untuk menggunakan terapi yang melibatkan latihan visual dengan fokus pada unsur-unsur alami. Terapis dapat mendorong pasien untuk lebih memperhatikan alam saat mereka melakukan aktivitas di luar ruangan, seperti berjalan-jalan di taman atau hanya melihat pemandangan hijau di sekitarnya.
Pendekatan ini dianggap sebagai strategi sederhana dan hemat biaya yang dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Hanya dengan meluangkan waktu beberapa menit dalam sehari untuk menikmati pemandangan alam, seseorang bisa merasakan perbaikan suasana hati dan pengurangan stres.
Keterkaitan Visual dengan Alam
Studi ini juga menekankan pentingnya keterlibatan visual dengan elemen alam. Pandangan ke arah unsur-unsur alami seperti pohon, bunga, atau rerumputan hijau dapat memberikan perasaan positif dan tenang bagi mereka yang sering terpapar tekanan perkotaan. Dengan kata lain, hanya dengan melihat alam, seseorang bisa mengalami efek terapeutik yang bermanfaat bagi mentalnya.
Penelitian ini memperkuat bukti bahwa lingkungan fisik kita, terutama elemen visualnya, memainkan peran penting dalam kesejahteraan mental. Meskipun kehidupan perkotaan sering kali dianggap penuh dengan tekanan dan kebisingan, menambahkan elemen alami ke dalam ruang publik bisa menjadi solusi praktis untuk membantu warga kota menjaga kesehatan mental mereka.
Harapan dan Rekomendasi dari Penelitian
Fleming dan timnya berharap bahwa hasil dari studi ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk lebih sering terhubung dengan alam dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun tidak selalu memungkinkan untuk pergi jauh dari kota, sekedar melihat pemandangan hijau di sekitar tempat tinggal atau di jalan-jalan perkotaan bisa menjadi langkah pertama yang mudah dan efektif.
Warga kota bisa memanfaatkan ruang hijau seperti taman kota untuk berjalan-jalan di akhir pekan, atau menyempatkan waktu untuk mengamati pepohonan dan tanaman saat bepergian. Aktivitas sederhana ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental, terutama dalam hal mengurangi stres dan kecemasan.
Kesimpulan: Alam dalam Perkotaan untuk Kesehatan Mental
Penelitian ini menunjukkan bahwa melihat pemandangan hijau tidak hanya membantu kita merasa lebih segar dan rileks, tetapi juga bisa menjadi solusi sederhana dan murah untuk mengurangi beban mental yang kerap dirasakan masyarakat perkotaan. Oleh karena itu, menambahkan elemen hijau dalam desain kota dan mendorong interaksi visual dengan alam dapat menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan mental masyarakat.
Maka, saat berada di tengah kesibukan kota, luangkan sejenak waktu untuk menikmati pemandangan hijau di sekitar Anda. Melihat ke arah pepohonan, bunga, atau taman di tengah kota bisa menjadi langkah kecil namun berarti dalam menjaga keseimbangan kesehatan mental Anda.
(*)
