Advertisement
Langgampos.com - Bagi banyak orang, makanan hangat bukan hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman yang membuat tubuh merasa lebih nyaman. Meskipun Indonesia memiliki iklim tropis yang hangat, orang tetap menyukai makanan yang disajikan dalam kondisi panas, seperti bakso, soto, rawon, atau nasi goreng. Kenikmatan makanan ini terasa lebih "lengkap" dan memberikan efek menenangkan pada tubuh. Namun, mengapa makanan hangat bisa membuat kita merasa lebih nyaman?
Berikut penjelasan mengenai efek dari makanan hangat bagi tubuh dan alasan mengapa sajian ini terasa lebih menyenangkan.
1. Aroma Makanan Hangat Merangsang Indera Penciuman dan Emosi
Makanan yang dipanaskan mengeluarkan senyawa organik volatil, yang memberi aroma khas pada makanan. Menurut How Stuff Works, aroma ini dapat mengaktifkan indera penciuman kita dan menciptakan pengalaman yang kuat secara emosional. Aroma makanan yang kuat sering kali membangkitkan kenangan tertentu dan memunculkan perasaan yang nyaman. Itulah sebabnya, ketika mengonsumsi makanan panas, tubuh kita terasa "lengkap" dan lebih rileks.
Bagi otak, aroma yang kuat dari makanan panas memberikan sinyal positif yang dihubungkan dengan nutrisi dan energi. Hal ini menjadi lebih jelas saat tubuh lelah atau kedinginan—aroma hangat memberi sinyal pada otak bahwa tubuh dapat memperoleh energi dengan cepat. Jadi, tidak heran jika kita merasa sangat puas setelah menyantap makanan hangat usai beraktivitas.
2. Makanan Hangat Lebih Mudah Dicerna
Salah satu alasan utama mengapa makanan hangat lebih menenangkan adalah karena makanan tersebut lebih mudah dicerna. Proses pemanasan pada makanan membantu "memecah" strukturnya sehingga sistem pencernaan tidak perlu bekerja terlalu keras. Ini memudahkan tubuh menyerap kalori dan nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut, sehingga kita dapat merasakan manfaatnya dengan lebih cepat.
Makanan yang hangat biasanya mengeluarkan aroma dan penampilan yang lebih menggugah selera dibandingkan dengan makanan dingin, seperti salad atau buah. Bukan berarti makanan dingin kurang bernutrisi, tetapi respons tubuh terhadap makanan hangat cenderung lebih kuat dan segera terlihat dalam bentuk peningkatan energi.
Makanan yang hangat biasanya mengeluarkan aroma dan penampilan yang lebih menggugah selera dibandingkan dengan makanan dingin, seperti salad atau buah. Bukan berarti makanan dingin kurang bernutrisi, tetapi respons tubuh terhadap makanan hangat cenderung lebih kuat dan segera terlihat dalam bentuk peningkatan energi.
3. Suhu Hangat Memicu Produksi Serotonin
Salah satu alasan utama mengapa makanan hangat menenangkan tubuh adalah pengaruhnya terhadap hormon serotonin. Menurut laman University of Queensland, serotonin adalah hormon yang berperan dalam pengaturan suasana hati, nafsu makan, tidur, dan banyak lagi. Menariknya, tubuh kita memproduksi serotonin ketika mendapatkan paparan sinar matahari. Efek yang sama dapat terjadi ketika kita mengonsumsi makanan panas.
Makanan hangat membantu tubuh menghasilkan serotonin, yang meningkatkan rasa rileks dan nyaman. Efek ini mirip dengan perasaan bahagia ketika berada di bawah sinar matahari. Selain menyehatkan, produksi serotonin juga membantu menjaga keseimbangan suasana hati, yang sangat berpengaruh pada perasaan nyaman saat menyantap makanan hangat.
4. Makanan Hangat Membuat Tubuh Merasa Lebih Kenyang
Salah satu keuntungan dari mengonsumsi makanan hangat adalah efek kenyang yang bertahan lebih lama. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh BBC Science Focus, makanan hangat biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dimakan. Proses ini memberi waktu bagi otak untuk memproses sinyal kenyang, sehingga kita lebih cepat merasa puas dan tidak mudah lapar kembali.
Selain itu, makanan panas memberikan stimulasi rasa yang lebih kuat pada indera perasa dibandingkan dengan makanan dingin. Inilah mengapa semangkuk sup panas terasa lebih memuaskan daripada salad dingin, meskipun kandungan nutrisinya bisa saja mirip. Sifat makanan panas yang membuat kenyang lebih lama ini berguna untuk mengontrol porsi makan dan mengurangi nafsu makan berlebih.
5. Makanan Hangat Menyediakan Kehangatan untuk Tubuh
Pada hari-hari yang lebih dingin, tubuh secara alami merespon dengan menyimpan panas untuk menjaga suhu organ-organ penting tetap stabil. Kondisi ini membuat tubuh membutuhkan asupan energi tambahan. Makanan hangat membantu memberikan rasa nyaman dalam keadaan ini, sekaligus memenuhi kebutuhan kalori ekstra.
Mengonsumsi makanan hangat merangsang thermogenesis yang disebabkan oleh makanan atau diet-induced thermogenesis, yang memungkinkan tubuh menghasilkan panas tambahan. Walaupun peningkatan suhu tubuh ini kecil, namun cukup efektif untuk membantu tubuh merasa lebih hangat dan nyaman.
Di tengah cuaca dingin atau setelah aktivitas fisik yang melelahkan, makanan hangat menjadi pilihan yang tepat karena dapat memberikan energi sekaligus kenyamanan.
Pentingnya Konsumsi Makanan Hangat di Kondisi Tertentu
Mengonsumsi makanan hangat ternyata lebih dari sekadar soal selera atau kebiasaan. Dalam situasi tertentu, makanan hangat bisa memberikan dukungan yang lebih baik bagi kesehatan tubuh. Saat tubuh berada dalam kondisi stres atau kelelahan, makanan hangat bisa memberikan efek menenangkan sekaligus membantu tubuh mendapatkan energi yang dibutuhkan dengan cepat.
Ketika merasa penat atau dalam kondisi fisik yang tidak fit, makanan hangat dapat membantu proses pemulihan tubuh. Selain itu, banyak orang juga merasa bahwa makanan hangat lebih aman dan higienis karena proses pemanasan dapat membunuh sebagian bakteri, yang menjadikan makanan lebih steril dan aman untuk dikonsumsi.
Mengonsumsi makanan hangat ternyata memberikan banyak manfaat bagi tubuh, terutama dalam hal kenyamanan dan relaksasi. Aroma yang kuat, proses pencernaan yang lebih mudah, serta peningkatan produksi hormon serotonin semuanya berkontribusi pada perasaan nyaman yang didapatkan dari makanan panas. Selain itu, rasa kenyang yang lebih lama dan kemampuan makanan hangat untuk menambah suhu tubuh menjadi alasan tambahan mengapa makanan hangat lebih disukai, terutama pada kondisi tertentu.
Makanan hangat tidak hanya menjadi sajian favorit di saat cuaca dingin, tetapi juga dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mempercepat pemulihan tubuh setelah beraktivitas seharian. Jadi, tidak ada salahnya untuk menikmati semangkuk sup panas, semangkuk soto, atau tumisan hangat lainnya guna menjaga kenyamanan tubuh dan memberikan perasaan lebih rileks.
Salah satu alasan utama mengapa makanan hangat menenangkan tubuh adalah pengaruhnya terhadap hormon serotonin. Menurut laman University of Queensland, serotonin adalah hormon yang berperan dalam pengaturan suasana hati, nafsu makan, tidur, dan banyak lagi. Menariknya, tubuh kita memproduksi serotonin ketika mendapatkan paparan sinar matahari. Efek yang sama dapat terjadi ketika kita mengonsumsi makanan panas.
Makanan hangat membantu tubuh menghasilkan serotonin, yang meningkatkan rasa rileks dan nyaman. Efek ini mirip dengan perasaan bahagia ketika berada di bawah sinar matahari. Selain menyehatkan, produksi serotonin juga membantu menjaga keseimbangan suasana hati, yang sangat berpengaruh pada perasaan nyaman saat menyantap makanan hangat.
4. Makanan Hangat Membuat Tubuh Merasa Lebih Kenyang
Salah satu keuntungan dari mengonsumsi makanan hangat adalah efek kenyang yang bertahan lebih lama. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh BBC Science Focus, makanan hangat biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dimakan. Proses ini memberi waktu bagi otak untuk memproses sinyal kenyang, sehingga kita lebih cepat merasa puas dan tidak mudah lapar kembali.
Selain itu, makanan panas memberikan stimulasi rasa yang lebih kuat pada indera perasa dibandingkan dengan makanan dingin. Inilah mengapa semangkuk sup panas terasa lebih memuaskan daripada salad dingin, meskipun kandungan nutrisinya bisa saja mirip. Sifat makanan panas yang membuat kenyang lebih lama ini berguna untuk mengontrol porsi makan dan mengurangi nafsu makan berlebih.
5. Makanan Hangat Menyediakan Kehangatan untuk Tubuh
Pada hari-hari yang lebih dingin, tubuh secara alami merespon dengan menyimpan panas untuk menjaga suhu organ-organ penting tetap stabil. Kondisi ini membuat tubuh membutuhkan asupan energi tambahan. Makanan hangat membantu memberikan rasa nyaman dalam keadaan ini, sekaligus memenuhi kebutuhan kalori ekstra.
Mengonsumsi makanan hangat merangsang thermogenesis yang disebabkan oleh makanan atau diet-induced thermogenesis, yang memungkinkan tubuh menghasilkan panas tambahan. Walaupun peningkatan suhu tubuh ini kecil, namun cukup efektif untuk membantu tubuh merasa lebih hangat dan nyaman.
Di tengah cuaca dingin atau setelah aktivitas fisik yang melelahkan, makanan hangat menjadi pilihan yang tepat karena dapat memberikan energi sekaligus kenyamanan.
Pentingnya Konsumsi Makanan Hangat di Kondisi Tertentu
Mengonsumsi makanan hangat ternyata lebih dari sekadar soal selera atau kebiasaan. Dalam situasi tertentu, makanan hangat bisa memberikan dukungan yang lebih baik bagi kesehatan tubuh. Saat tubuh berada dalam kondisi stres atau kelelahan, makanan hangat bisa memberikan efek menenangkan sekaligus membantu tubuh mendapatkan energi yang dibutuhkan dengan cepat.
Ketika merasa penat atau dalam kondisi fisik yang tidak fit, makanan hangat dapat membantu proses pemulihan tubuh. Selain itu, banyak orang juga merasa bahwa makanan hangat lebih aman dan higienis karena proses pemanasan dapat membunuh sebagian bakteri, yang menjadikan makanan lebih steril dan aman untuk dikonsumsi.
Mengonsumsi makanan hangat ternyata memberikan banyak manfaat bagi tubuh, terutama dalam hal kenyamanan dan relaksasi. Aroma yang kuat, proses pencernaan yang lebih mudah, serta peningkatan produksi hormon serotonin semuanya berkontribusi pada perasaan nyaman yang didapatkan dari makanan panas. Selain itu, rasa kenyang yang lebih lama dan kemampuan makanan hangat untuk menambah suhu tubuh menjadi alasan tambahan mengapa makanan hangat lebih disukai, terutama pada kondisi tertentu.
Makanan hangat tidak hanya menjadi sajian favorit di saat cuaca dingin, tetapi juga dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mempercepat pemulihan tubuh setelah beraktivitas seharian. Jadi, tidak ada salahnya untuk menikmati semangkuk sup panas, semangkuk soto, atau tumisan hangat lainnya guna menjaga kenyamanan tubuh dan memberikan perasaan lebih rileks.
(*)