Advertisement
Langgampos.com - Apakah menggigit biji apel benar-benar mematikan? Mitos ini sering terdengar, terutama di kalangan yang khawatir tentang zat-zat beracun dalam makanan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta dan mitos seputar biji apel serta kandungan yang ada di dalamnya.
Kandungan Sianida pada Biji Apel
Biji apel memang mengandung senyawa yang dapat berubah menjadi sianida, yaitu amygdalin. Ketika biji apel dikunyah atau dicerna, amygdalin dapat melepaskan hidrogen sianida (HCN), senyawa yang dikenal sangat beracun. Hidrogen sianida dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen, yang pada tingkat tinggi bisa berakibat fatal.
Namun, apakah ini berarti satu biji apel dapat membahayakan nyawa Anda? Tidak juga. Jumlah amygdalin dalam biji apel sangat kecil. Untuk mencapai tingkat keracunan sianida yang mematikan, seseorang harus mengunyah biji dalam jumlah yang sangat besar.
Berapa Banyak Biji Apel yang Berbahaya?
Menurut studi, dosis mematikan hidrogen sianida untuk manusia berkisar antara 0,5 hingga 3,5 miligram per kilogram berat badan. Dalam konteks biji apel, Anda perlu mengunyah sekitar 200 biji apel sekaligus untuk mencapai dosis tersebut. Mengingat satu buah apel rata-rata hanya memiliki sekitar lima hingga delapan biji, jumlah ini jelas sangat sulit dicapai dalam situasi sehari-hari.
Sebagai perbandingan, kasus keracunan sianida yang terdokumentasi biasanya melibatkan konsumsi biji aprikot dalam jumlah besar, yaitu sekitar 30 buah beserta bijinya. Biji aprikot diketahui mengandung lima kali lebih banyak amygdalin dibandingkan biji apel, sehingga risiko keracunan jauh lebih tinggi.
Risiko Tak Sengaja Mengunyah Biji Apel
Kekhawatiran muncul ketika seseorang tidak sengaja menggigit atau mengunyah biji apel. Apakah ini berbahaya? Jawabannya adalah tidak perlu khawatir. Mengunyah satu atau dua biji apel tidak akan memberikan dosis sianida yang signifikan untuk membahayakan tubuh. Dalam banyak kasus, biji apel bahkan tidak dicerna sepenuhnya karena lapisan pelindungnya cukup keras.
Namun, jika Anda sering mengonsumsi biji apel dalam jumlah besar secara sengaja, ada baiknya untuk menghindarinya. Meskipun risikonya kecil, paparan sianida dalam jangka panjang tetap dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Mitos atau Fakta?
Mitos bahwa menggigit biji apel dapat membunuh Anda seketika tidaklah benar. Biji apel memang mengandung sianida, tetapi kadarnya sangat kecil sehingga tidak berbahaya dalam jumlah normal. Seseorang perlu mengonsumsi biji apel dalam jumlah yang sangat besar untuk mengalami keracunan serius, yang hampir mustahil terjadi secara tidak sengaja.
Namun, tetap bijaklah dalam mengonsumsi makanan. Jika Anda merasa khawatir, cukup buang biji apel sebelum memakannya. Dengan begitu, Anda dapat menikmati buah apel dengan tenang tanpa rasa takut. Jadi, mitos bahwa biji apel mematikan resmi terbantahkan!
(*)