langgampos.com - Jakarta - Di depan 177 kepala daerah daerah terpilih hasil pilkada 2024, Megawati Soekarnoputri memberikan arahan tegas dalam Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.
"Makanya saya juga memerintahkan agar kalian selalu melihat ke akar rumput. Itu perintah utama saya. Kalau kamu tidak turun ke akar rumput, mending out dari partai," tegas Megawati.
Ada macam-macam topik arahan Megawati yang disampaikan dalam sekolah partai. Diantaranya soal lawatannya ke berbagai negara, yang ia tempuh selama lebih dari 16 hari, dan salah satunya menghadiri acara internasional di Italia.
Selain itu, ia juga sampaikan soal dirinya yang melakukan dialog dengan mantan Wapres AS Al Gore, juga tentang bagaimana ia bertemu dan berdiskusi dengan Paus Fransiskus.
Cerita lainnya yaitu tentang pertemuannya dengan keluarga pemimpin Uni Emirates Arab di tengah ibadahnya saat umrah di Arab Saudi.
Lalu Megawati melompat ke cerita lainnya lagi, dan juga menyinggung soal pemerintahan. Ia ceritakan mengenai sejarah panjang pengalamannya selama di pemerintahan, mulai sebagai anggota DPR, wakil presiden, hingga presiden kelima RI.
Berdasar pada sejarah yang pernah dilaluinya itu, kepada para kepala daerah terpilih dari PDIP ia meminta, agar benar-benar menjadikan rakyat sebagai tujuan utama dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar para kepala daerah terpilih yang diusung PDI Perjuangan, jika ada godaan main anggaran agar cepat-cepat mengingat keluarganya masing-masing. .
"Ingat anak istrimu, suamimu, dan keluargamu. Kalau nanti kalian kena pasal korupsi, kasihan anak keluargamu karena bisa mendapat stigma keluarga koruptor," tuturnya.
Selain itu, ia juga sampaikan soal dirinya yang melakukan dialog dengan mantan Wapres AS Al Gore, juga tentang bagaimana ia bertemu dan berdiskusi dengan Paus Fransiskus.
Cerita lainnya yaitu tentang pertemuannya dengan keluarga pemimpin Uni Emirates Arab di tengah ibadahnya saat umrah di Arab Saudi.
Lalu Megawati melompat ke cerita lainnya lagi, dan juga menyinggung soal pemerintahan. Ia ceritakan mengenai sejarah panjang pengalamannya selama di pemerintahan, mulai sebagai anggota DPR, wakil presiden, hingga presiden kelima RI.
Berdasar pada sejarah yang pernah dilaluinya itu, kepada para kepala daerah terpilih dari PDIP ia meminta, agar benar-benar menjadikan rakyat sebagai tujuan utama dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar para kepala daerah terpilih yang diusung PDI Perjuangan, jika ada godaan main anggaran agar cepat-cepat mengingat keluarganya masing-masing. .
"Ingat anak istrimu, suamimu, dan keluargamu. Kalau nanti kalian kena pasal korupsi, kasihan anak keluargamu karena bisa mendapat stigma keluarga koruptor," tuturnya.
(*)
Sumber: 1