Langgampos.com - Kebiasaan menatap layar ponsel atau komputer terlalu lama tanpa berkedip dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan mata, termasuk mata kering. Indonesia sendiri tercatat sebagai salah satu negara yang masyarakatnya menatap layar layar dengan durasi tertinggi.
Berdasarkan laporan Revealing Average Screen Time Statistics dari Backlinko tahun 2024, masyarakat Indonesia menghabiskan rata-rata 7 jam 38 menit per hari di depan layar. Durasi tersebut berisiko mengurangi frekuensi berkedip, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mata.
Dokter spesialis mata lulusan Universitas Indonesia, Dr. dr. Nina Asrini Noor, SpM, mengungkapkan bahwa normalnya seseorang berkedip belasan kali per menit. Namun, saat menatap layar, frekuensi tersebut bisa turun drastis hingga kurang dari lima kali per menit.
"Padahal, berkedip berfungsi untuk mendistribusikan air mata secara merata di permukaan mata. Jika frekuensinya menurun, pelumasan mata terganggu, sehingga bisa menyebabkan mata kering atau dry eye," kata Nina saat ditemui di Jakarta Eye Center (JEC) Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (17/2).
Cara Mencegah Mata Kering
Untuk menghindari risiko mata kering akibat penggunaan perangkat digital, Nina merekomendasikan latihan berkedip (blinking exercise).
"Pastikan kelopak mata atas dan bawah bertemu sempurna saat berkedip. Jangan hanya sekadar mengedip cepat tanpa menutup mata sepenuhnya," jelasnya.
Selain itu, ia menyarankan menerapkan aturan istirahat setiap 15–20 menit dengan menutup mata selama dua hingga tiga detik, diikuti dua kali kedipan normal. Langkah ini membantu menjaga kelembapan mata secara alami.
Menjaga hidrasi tubuh dengan minum cukup air juga berperan penting dalam kesehatan mata. Nina menambahkan bahwa kompres hangat bisa menjadi solusi tambahan untuk meredakan gejala mata kering.
"Jika keluhan berlanjut atau semakin parah, segera periksakan diri ke dokter mata agar mendapat penanganan yang tepat," pungkasnya.
Membiasakan mata berkedip secara normal serta membatasi waktu penggunaan layar, masyarakat dapat melindungi mata dari dampak negatif perangkat digital.
(*)
Source: 1
