![]() |
Samsung Galaxy S25 Edge |
langgampos.com - Samsung kembali menarik perhatian dengan bocoran terbaru dari Galaxy S25 Edge.
Smartphone flagship ini diklaim akan hadir dengan desain super tipis, namun ada satu hal yang menjadi perdebatan—kapasitas baterainya yang tergolong kecil dibandingkan kompetitor.
Desain Tipis, Tapi Kapasitas Baterai Minim
Menurut laporan dari The Tech Outlook, Galaxy S25 Edge kemungkinan besar hanya akan dibekali baterai berkapasitas 3.900 mAh.
Bahkan, data dari UL Demko menunjukkan angka yang lebih kecil, yakni 3.786 mAh. Kapasitas ini terbilang cukup rendah dibandingkan smartphone flagship lain di kelasnya.
Samsung tetap mempertahankan pengisian daya 25W, seperti yang ada pada Galaxy S25 versi reguler.
Namun, banyak yang bertanya-tanya apakah kapasitas baterai ini cukup untuk menopang performa harian, mengingat smartphone ini didesain untuk para pengguna premium.
Salah satu alasan kapasitas baterai yang kecil ini adalah bodinya yang super tipis, hanya 5,84mm.
Sebagai perbandingan, Tecno Spark Slim yang juga diperkenalkan di MWC 2025 memiliki bodi 5,75mm tetapi mampu menampung baterai 5.200 mAh.
Ini membuktikan bahwa desain tipis tidak selalu harus mengorbankan kapasitas baterai.
Harga Galaxy S25 Edge: Apakah Seimbang dengan Fitur yang Ditawarkan?
Harga Galaxy S25 Edge telah bocor di internet. Mengutip GSM Arena, varian 256GB akan dibanderol seharga USD 1,030 atau sekitar Rp 16,9 juta.
Sementara itu, varian 512GB akan dijual dengan harga USD 1,120 (Rp 18,4 juta). Sayangnya, Samsung dikabarkan tidak akan menghadirkan varian 1TB untuk model ini.
Samsung hanya berencana memproduksi 400.000 unit untuk tahap peluncuran pertama pada Mei 2025.
Setelah itu, jumlah produksi kemungkinan akan meningkat jika permintaan pasar tinggi.
Bobot Ringan, Tapi Harus Berkorban?
Galaxy S25 Edge disebut hanya memiliki bobot 162 gram, lebih ringan dibandingkan Galaxy S25.
Untuk mencapai bobot ringan ini, Samsung diduga mengorbankan beberapa elemen penting.
HP ini dikabarkan hanya akan memiliki dua kamera belakang serta menggunakan rangka plastik tanpa sistem pendingin canggih seperti model flagship lainnya.
Galaxy S25 Edge disebut hanya memiliki bobot 162 gram, lebih ringan dibandingkan Galaxy S25.
Untuk mencapai bobot ringan ini, Samsung diduga mengorbankan beberapa elemen penting.
HP ini dikabarkan hanya akan memiliki dua kamera belakang serta menggunakan rangka plastik tanpa sistem pendingin canggih seperti model flagship lainnya.
Kamera Galaxy S25 Edge: Apa yang Ditawarkan?
Bocoran terbaru menyebutkan bahwa Galaxy S25 Edge akan hadir dengan konfigurasi dua kamera belakang, berbeda dari bocoran sebelumnya yang mengklaim adanya tiga kamera.
Kamera utama 200MP dan lensa ultrawide 12MP menjadi andalan Samsung untuk memberikan pengalaman fotografi terbaik.
Informasi ini masih berasal dari sumber anonim yang mengakses purwarupa internal, sehingga spesifikasi akhir bisa saja berubah saat peluncuran resmi nanti.
Apakah Worth It atau Tidak?
Samsung Galaxy S25 Edge menawarkan desain tipis dan bobot ringan, tetapi kompromi yang dilakukan pada kapasitas baterai dan material rangka menimbulkan pertanyaan besar.
Dengan harga premium dan fitur yang ditawarkan, apakah smartphone ini akan menarik perhatian pengguna, atau justru menjadi deal-breaker bagi mereka yang menginginkan daya tahan baterai lebih lama?
Kita tunggu peluncuran resminya pada April 2025.
Bocoran terbaru menyebutkan bahwa Galaxy S25 Edge akan hadir dengan konfigurasi dua kamera belakang, berbeda dari bocoran sebelumnya yang mengklaim adanya tiga kamera.
Kamera utama 200MP dan lensa ultrawide 12MP menjadi andalan Samsung untuk memberikan pengalaman fotografi terbaik.
Informasi ini masih berasal dari sumber anonim yang mengakses purwarupa internal, sehingga spesifikasi akhir bisa saja berubah saat peluncuran resmi nanti.
Apakah Worth It atau Tidak?
Samsung Galaxy S25 Edge menawarkan desain tipis dan bobot ringan, tetapi kompromi yang dilakukan pada kapasitas baterai dan material rangka menimbulkan pertanyaan besar.
Dengan harga premium dan fitur yang ditawarkan, apakah smartphone ini akan menarik perhatian pengguna, atau justru menjadi deal-breaker bagi mereka yang menginginkan daya tahan baterai lebih lama?
Kita tunggu peluncuran resminya pada April 2025.
(*)