Notification

×

Iklan

Iklan

Ketika Srikaya Berkuasa dalam Tenda-tenda Festival Srikaya Sumenep 2025

March 15, 2025 Last Updated 2025-03-16T04:29:48Z
Ketika Srikaya Berkuasa dalam Tenda-tenda Festival Srikaya Sumenep 2025


langgampos.com - Sumenep – Atas nama peningkatan ekonomi dan kejayaan buah srikaya, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memindahkan para pedagang Srikaya ke dalam tenda-tenda Festival Srikaya 2025 di halaman Pemkab Sumenep, Jumat (14/3/25).

Konon, langkah ini dinggap sebagai sebuah langkah strategis demi mempromosikan buah berkulit hijau itu sebagai produk unggulan daerah.

Festival ini dimulai pukul 15.00 WIB,  dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep, jajaran Forkopimda, camat, dan kepala puskesmas se-Kabupaten Sumenep.

Semua hadir dengan satu tujuan: memuliakan Srikaya.

Festival ini menawarkan sesuatu yang unik—dan sederhana. Hanya ada satu produk yang boleh tampil di panggung kehormatan: Srikaya. Ansih Srikaya.

Tidak ada hasil olahan, tidak ada inovasi kuliner, dan tidak ada embel-embel lain yang bisa mengganggu kejayaan buah ini.

Pure, original, dan tanpa kompromi!

Tak ingin ketinggalan momentum, sang Bupati pun ikut memborong Srikaya, barangkali ingin memberi contoh konkret bagaimana mencintai Srikaya.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Srikaya layak mendapatkan perhatian lebih dari instansi terkait.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para pedagang, Bupati memberikan kebebasan untuk mereka berjualan di area keramaian, mengingat musim Srikaya hanya berlangsung satu bulan dalam setahun.

“Ini khusus untuk pedagang srikaya, tapi kalau pedagang lain, terutama selama Ramadan, juga akan diberi kelonggaran,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohamad Iksan, dalam sambutannya menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang jual beli. 

Menurutnya, ada tujuan mulia yang ingin dicapai dalam festival srikaya yang merupakan bagian Calendar Event Sumenep 2025 ini, yaitu meningkatkan perekonomian petani dan pedagang srikaya sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah daerah.

Catat:
meningkatkan perekonomian petani dan pedagang srikaya...

“Kegiatan ini bernilai ibadah dan juga menjadi ajang promosi buah srikaya sebagai produk unggulan Kabupaten Sumenep,” ungkapnya.

Dengan 20 pedagang yang berpartisipasi, festival ini dikemas dengan acara buka bersama, mengusung tema monumental: ‘Tetap Berkarya, Meski Tantangan Menghadang: Mari Buktikan Dedikasi Tanpa Batas’.

Sebuah pesan yang menggugah semangat, meskipun para pedagang tahu, setelah festival ini usai, tantangan mereka masih panjang.


(*)
close