langgampos.com - Sumenep - Mudik gratis bareng Bupati Fauzi memberangkatkan sebanyak 280 warga Sumenep yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya hari ini pada Selasa (25/3/2025).
Mudik gratis tersebut difasilitasi oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo. Pemberangkatan peserta mudik dilakukan dari kawasan timur Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Prosesi pelepasan para pemudik dilakukan langsung oleh Tenaga Ahli (TA) Bupati, Supriyadi.
Ia mewakili Bupati Fauzi untuk menyampaikan harapan agar seluruh peserta mudik dapat tiba dengan selamat dan perjalanan berlangsung lancar.
Bupati Fauzi menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sumenep terhadap warganya yang merantau di Jakarta.
Program ini diadakan untuk meringankan beban biaya mudik serta memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kami memahami bahwa biaya mudik bisa menjadi beban tersendiri bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami hadir dengan program ini agar mereka bisa pulang kampung dengan lebih mudah, aman, dan nyaman,” ujar Bupati Fauzi.
Selain membantu masyarakat, program mudik gratis ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik.
Dengan menyediakan transportasi bus yang terorganisir, diharapkan kemacetan dapat ditekan dan pemudik bisa sampai ke tujuan dengan lebih aman.
Dalam program ini, pemerintah daerah menyediakan enam unit bus berkapasitas sekitar 40 orang per kendaraan.
Para peserta mudik berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pekerja, pelajar, hingga keluarga yang telah lama menetap di ibu kota.
Bupati Fauzi berharap program ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang.
Ia juga mengimbau para pemudik untuk tetap menjaga keselamatan selama perjalanan dan mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku.
Salah satu peserta mudik, Junaidi, mengungkapkan rasa syukur atas adanya program ini. Ia merasa sangat terbantu karena biaya perjalanan bisa lebih ringan.
“Alhamdulillah, program ini sangat membantu kami. Selain lebih hemat biaya, perjalanan juga terasa lebih nyaman dan aman karena ada pengawalan serta fasilitas yang cukup memadai,” ungkap Junaidi.
Hal yang sama disampaikan oleh Fatimah, peserta lainnya, yang merasa program ini sangat bermanfaat bagi keluarganya.
“Biasanya kami harus menabung lama untuk bisa pulang ke kampung halaman. Dengan adanya program ini, pengeluaran kami bisa ditekan dan perjalanan lebih tenang,” ujar Fatimah.
Dengan adanya program mudik gratis ini, diharapkan semakin banyak warga yang dapat menikmati perjalanan pulang kampung tanpa terbebani biaya tinggi serta tetap mendapatkan kenyamanan dan keamanan yang maksimal.
“Kami memahami bahwa biaya mudik bisa menjadi beban tersendiri bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami hadir dengan program ini agar mereka bisa pulang kampung dengan lebih mudah, aman, dan nyaman,” ujar Bupati Fauzi.
Selain membantu masyarakat, program mudik gratis ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik.
Dengan menyediakan transportasi bus yang terorganisir, diharapkan kemacetan dapat ditekan dan pemudik bisa sampai ke tujuan dengan lebih aman.
Dalam program ini, pemerintah daerah menyediakan enam unit bus berkapasitas sekitar 40 orang per kendaraan.
Para peserta mudik berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pekerja, pelajar, hingga keluarga yang telah lama menetap di ibu kota.
Bupati Fauzi berharap program ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang.
Ia juga mengimbau para pemudik untuk tetap menjaga keselamatan selama perjalanan dan mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku.
Salah satu peserta mudik, Junaidi, mengungkapkan rasa syukur atas adanya program ini. Ia merasa sangat terbantu karena biaya perjalanan bisa lebih ringan.
“Alhamdulillah, program ini sangat membantu kami. Selain lebih hemat biaya, perjalanan juga terasa lebih nyaman dan aman karena ada pengawalan serta fasilitas yang cukup memadai,” ungkap Junaidi.
Hal yang sama disampaikan oleh Fatimah, peserta lainnya, yang merasa program ini sangat bermanfaat bagi keluarganya.
“Biasanya kami harus menabung lama untuk bisa pulang ke kampung halaman. Dengan adanya program ini, pengeluaran kami bisa ditekan dan perjalanan lebih tenang,” ujar Fatimah.
Dengan adanya program mudik gratis ini, diharapkan semakin banyak warga yang dapat menikmati perjalanan pulang kampung tanpa terbebani biaya tinggi serta tetap mendapatkan kenyamanan dan keamanan yang maksimal.
(*)
