Notification

×

Iklan

Iklan

Siap-siap Sambut Kemenangan! Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

March 26, 2025 Last Updated 2025-03-26T04:41:53Z
Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025


langgampos.com - Jakarta - Umat Muslim di Indonesia tengah bersiap menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara resmi menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025.

Keputusan itu didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal, yang selama ini digunakan Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan Hijriah.

Pengumuman tersebut memberikan kepastian bagi para pengikut Muhammadiyah dalam merencanakan berbagai persiapan menjelang Lebaran.

Penetapan itu juga menjadi salah satu acuan bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa, agar dapat lebih siap dalam menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, persiapan menyambut Lebaran di Indonesia selalu berlangsung meriah.

Masyarakat mulai membersihkan rumah, membeli pakaian baru, dan menyiapkan berbagai hidangan khas Lebaran seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan berbagai jenis kue kering.

Tak hanya itu, tradisi mudik atau pulang kampung juga menjadi bagian penting dalam perayaan Idul Fitri. 

Jutaan warga akan melakukan perjalanan ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga besar. Selain aspek perayaan, Idul Fitri juga menjadi momen refleksi bagi setiap individu.

Hari kemenangan ini tidak hanya dirayakan dengan hidangan dan kebersamaan, tetapi juga dengan mempererat tali silaturahmi melalui tradisi halal bi halal.

Saling memaafkan menjadi inti dari perayaan ini, mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kedamaian dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia.

Meskipun Muhammadiyah telah menetapkan tanggal Idul Fitri, pemerintah melalui Kementerian Agama RI masih akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Syawal berdasarkan metode rukyat atau pemantauan hilal.

Hal ini bisa saja menyebabkan perbedaan tanggal perayaan Idul Fitri di antara umat Islam di Indonesia, sebagaimana yang sering terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Terlepas dari kemungkinan perbedaan tersebut, esensi dari Idul Fitri tetap sama, yakni merayakan kemenangan spiritual setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Umat Muslim di seluruh negeri akan memanfaatkan momen ini untuk memperkuat kebersamaan, meningkatkan kepedulian sosial, serta memperkokoh nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, masyarakat Indonesia siap menyambut Idul Fitri dengan penuh suka cita.

Hari kemenangan ini menjadi momentum untuk kembali ke fitrah, memperbaiki hubungan dengan sesama, dan merajut kebersamaan dalam semangat persaudaraan yang lebih erat.


(*)
close