Notification

×

Iklan

Iklan

Bitcoin Diperkirakan Jatuh di Bawah USD 80.000, Ini Penyebabnya

April 01, 2025 Last Updated 2025-04-01T12:19:31Z
Harga Bitcoin (BTC) diperkirakan akan mengalami penurunan tajam di bawah USD 80.000 dalam pekan ini



langgampos.com - Harga Bitcoin (BTC) diperkirakan akan mengalami penurunan tajam di bawah USD 80.000 dalam pekan ini. 

Prediksi tersebut disampaikan oleh perusahaan riset aset digital 10x Research, yang menyoroti sejumlah faktor ekonomi global sebagai pemicu utama pelemahan harga aset kripto terbesar di dunia itu.

Mengutip laporan dari Cryptonews, 10x Research dalam unggahannya di platform media sosial X menyebutkan bahwa meningkatnya ketidakpastian akibat kebijakan tarif impor Amerika Serikat serta inflasi yang terus meningkat menjadi faktor utama yang membebani pasar keuangan, termasuk Bitcoin.

Inflasi dan Kebijakan Tarif AS Jadi Faktor Kunci

Laporan tersebut menyoroti data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti AS yang lebih tinggi dari perkiraan. 

Data ini mengindikasikan bahwa inflasi tetap menjadi permasalahan yang belum terselesaikan, sehingga menekan ekspektasi pasar terhadap langkah kebijakan moneter selanjutnya dari Federal Reserve.

Selain itu, perubahan retorika dari mantan Presiden AS, Donald Trump, terkait kebijakan tarif impor turut menambah ketidakpastian di pasar. 

Kekhawatiran terhadap kebijakan perdagangan yang lebih agresif berpotensi melemahkan sentimen ekonomi secara keseluruhan, yang pada akhirnya berimbas pada pasar kripto.

Data Ekonomi Berpotensi Tekan Pasar

10x Research juga menyoroti data PMI Manufaktur AS yang akan dirilis dalam waktu dekat sebagai faktor potensial yang dapat memperburuk kondisi pasar. 

Jika data ini menunjukkan pelemahan aktivitas manufaktur, investor cenderung menghindari risiko lebih lanjut, yang bisa berdampak negatif pada Bitcoin dan aset kripto lainnya.

Selain itu, data ketenagakerjaan AS yang kuat juga dapat memperpanjang kebijakan suku bunga tinggi oleh Federal Reserve. 

Jika bank sentral AS menunda intervensinya, peluang pemulihan pasar kripto bisa semakin kecil.

Volatilitas Pasar Masih Terkendali

Meski terdapat sejumlah risiko yang membayangi, 10x Research mencatat bahwa volatilitas pasar masih relatif terkendali. 

Indeks Volatilitas CBOE (VIX) berada di level rendah, menunjukkan bahwa pelaku pasar belum sepenuhnya bereaksi terhadap potensi penurunan lebih lanjut.

Namun, dengan berbagai faktor risiko yang masih membayangi, pemulihan harga Bitcoin dalam waktu dekat tampak semakin sulit. 

Jika tekanan makroekonomi terus berlanjut, Bitcoin berpotensi mengalami penurunan lebih dalam dalam beberapa hari mendatang.

(*)
close