LANGGAMPOS.COM - Industri mata uang crypto di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Bursa Kripto CFX mencatat ada 1.444 token atau koin crypto yang kini terdaftar secara resmi di Indonesia.
Jumlah token crypto tersebut dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada kebutuhan pasar dan evaluasi rutin yang dilakukan oleh otoritas terkait. Ini menjadi sinyal penting bagi perkembangan pasar aset digital di Indonesia.
Chief Marketing Officer Tokocrypto, Wan Iqbal, menyambut baik langkah ini.
"Kebijakan ini sangat tepat dalam menjawab kebutuhan pasar. Dengan semakin banyaknya pilihan aset yang sah diperdagangkan, kami berharap volume transaksi crypto bisa kembali meningkat," ujarnya.
Tokocrypto sendiri turut menambah beberapa token baru dalam layanannya. Beberapa nama token yang kini tersedia termasuk TRUMP, BIO, VANA, PENGU, BERA, hingga ANIME.
Penambahan tersebut diharapkan memperluas pilihan investasi crypto bagi para pengguna di Indonesia.
Selain itu, Tokocrypto juga mengumumkan bahwa beberapa aset yang sebelumnya dihentikan kini telah kembali diperdagangkan, setelah melalui proses evaluasi ulang.
"Total aset yang dapat diperdagangkan di Tokocrypto kini mencapai lebih dari 420 token," tegas Iqbal.
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, nilai transaksi aset crypto pada Februari 2025 mencapai Rp 32,78 triliun.
Angka itu mengalami penurunan dibandingkan Januari yang tercatat sebesar Rp 44,07 triliun.
Namun, jumlah pengguna aset crypto di Indonesia tetap tumbuh, dari 22,92 juta orang pada Januari menjadi 23,31 juta orang pada Februari 2025. Ini membuktikan bahwa minat terhadap investasi crypto di Indonesia masih kuat.
Dari sisi fiskal, penerimaan pajak dari transaksi crypto juga terus bertambah.
Hingga Februari 2025, pajak yang dikumpulkan dari sektor ini telah mencapai Rp 1,21 triliun, memperlihatkan kontribusi penting aset digital terhadap penerimaan negara.
"Semakin banyak aset yang diakui, semakin besar pula potensi pertumbuhan pasar. Ini adalah angin segar bagi industri crypto di Indonesia," tambah Iqbal.
Dengan peluang yang terus berkembang, crypto semakin mempertegas posisinya sebagai alternatif investasi di Tanah Air.
(*)