Notification

×

Iklan

Iklan

Rhenald Kasali Resmi Mundur dari Komisaris Utama PT Pos Indonesia, Fokus pada Tantangan Internasional

April 26, 2025 Last Updated 2025-04-26T15:33:35Z
Rhenald Kasali Resmi Mundur dari Komisaris Utama PT Pos Indonesia, Fokus pada Tantangan Internasional



LANGGAMPOS.COM - Rhenald Kasali, praktisi dan ilmuwan bisnis terkemuka Indonesia, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris atau Komisaris Utama PT Pos Indonesia (Persero) sejak 20 April 2025. 

Pengunduran diri Rhenald Kasali ini diumumkan melalui keterangan resmi pada Sabtu, 26 April 2025. 

Dalam pernyataannya, Rhenald Kasali menegaskan bahwa saat ini dirinya sedang menangani perusahaan-perusahaan besar yang berskala masif dan strategis, sehingga membutuhkan konsentrasi tinggi dalam menjalankan tanggung jawab barunya.

Selama empat tahun menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pos Indonesia, Rhenald Kasali banyak mendorong transformasi signifikan dalam tubuh perusahaan. 

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Telkom dan PT Angkasa Pura 2. 

“Saya sudah mengundurkan diri sejak 20 April yang lalu,” ujar Rhenald Kasali. 

Ia menambahkan bahwa empat tahun di BUMN seperti PT Pos Indonesia sudah cukup, dan kini saatnya menghadapi tantangan baru di ranah bisnis internasional.

Dalam masa kepemimpinannya, Rhenald Kasali berperan aktif mendorong proses transformasi PT Pos Indonesia. 

Ketika pertama kali masuk, perusahaan mengalami tekanan berat, mulai dari masalah cash flow, sumber daya manusia (SDM) yang obsolete, hingga layanan pos yang sudah mulai ditinggalkan oleh pelanggan. 

Di bawah arahan Rhenald Kasali, PT Pos Indonesia berhasil melakukan transformasi menjadi perusahaan logistik modern dan mampu membukukan laba. Penerapan teknologi dan pengembangan kemitraan dengan agen menjadi langkah kunci yang diusung oleh Rhenald Kasali dalam mendukung perubahan ini.

Namun demikian, Rhenald Kasali juga menggarisbawahi bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di PT Pos Indonesia. 

Ia menyoroti pentingnya memperbaiki cash flow dan meningkatkan kualitas SDM, terutama karena masih banyak pimpinan yang hanya berpendidikan setingkat Sekolah Lanjutan Atas (SLA) yang harus membawahi para sarjana. 

“Eksekutif harus bekerja dengan meritokrasi,” tegas Rhenald Kasali. 

Ia juga menyoroti perlunya perbaikan dalam aspek branding dan tata kelola perusahaan agar PT Pos Indonesia bisa terus beradaptasi dengan kebutuhan zaman.

Pengunduran diri Rhenald Kasali menambah daftar ilmuwan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) yang meninggalkan posisi penting di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Sebelumnya, Chatib Basri mundur dari jabatan Presiden Komisaris Bank Mandiri dan Bambang Brojonegoro dari PT Telkom Indonesia.

Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, adalah Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) yang memperoleh gelar PhD dari University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat. 

Ia dikenal luas sebagai pendiri Yayasan Rumah Perubahan, sebuah wadah yang berfokus pada kewirausahaan sosial dan transformasi nasional. 

Selain itu, Rhenald Kasali juga aktif melakukan riset dan menulis berbagai buku best seller tentang bisnis, manajemen, kepemimpinan, dan pendidikan.


Kelas online yang diadakan oleh Rhenald Kasali banyak diikuti oleh para eksekutif dan generasi muda melalui platform Youtube. 

Atas kiprahnya di bidang manajemen, ia dianugerahi penghargaan “Global Gurus in Management” oleh lembaga The Global Gurus dari tahun 2014 hingga 2021. Pada tahun 2018, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) juga mengukuhkannya sebagai “Writer of the Year”.

(*)
close