Notification

×

Iklan

Iklan

Stok Beras Indonesia Capai 3,18 Juta Ton, Tertinggi Selama 23 Tahun

April 26, 2025 Last Updated 2025-04-26T15:16:58Z
Stok Beras Indonesia Capai 3,18 Juta Ton, Tertinggi Selama 23 Tahun


LANGGAMPOS.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan, stok beras dalam bentuk cadangan beras pemerintah (CBP) saat ini telah mencapai 3,18 juta ton. 


Dia menuturkan, jumlah ini jadi salah satu yang tertinggi sepanjang Indonesia merdeka.


"Capaian kita saat ini, khususnya stok (beras) itu 3 juta 180 ribu ton hari ini. Dan itu tertinggi selama 23 tahun, bahkan bisa jadi itu selama merdeka," kata Mentan Amran di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Sabtu (26/4/2025).


Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), ia menyebut produksi beras juga mengalami lompatan besar. "Bukan kata saya, itu Januari-April 2025 kurang lebih 50-60 persen, sekitar 62 persen," ujar dia.


Menurut dia, lonjakan stok beras hingga angka produksi ini turut ditopang oleh kebijakan dari Presiden Prabowo Subianto dalam masa kerja 100 harinya. Khususnya melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Pupuk Bersubsidi.


"Ini mempermudah petani kita untuk mengakses sarana produksi, khususnya pupuk. Jumlahnya ditambah, kemudian regulasinya disederhanakan, dan itu berdampak pada produksi," ujar Mentan.


Mentan bahkan memperkirakan cadangan beras pemerintah (CBP) berpotensi menyentuh 4 juta ton pada Mei 2024, sekaligus jadi rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.


"Kemungkinan pada Mei masuk 4 juta ton, dan itu tidak pernah terjadi selama Indonesia merdeka," ujarnya saat Rapat Kerja Nasional Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) 2025 di Kantor Kementan, Jakarta beberapa waktu lalu, dikutip dari Antara.


Amran menyebut stok beras di Gudang Perum Bulog sukses mencapai 3.364.800 ton, dan akan terus naik mencapai 3,7 juta ton pada awal Mei besok.


"Perkiraan tadi pagi 49 ribu ton satu hari. Perkiraan masih ada 8 hari (nambah) 400 ribu ton, bisa (nambah) 1,3 sampai 1,7 juta ton beras dalam negeri. Dan ini serapan dan stok tertinggi selama 20 tahun," jelas dia.


Amran mengungkapkan, bahkan Malaysia mengajukan permohonan untuk mengimpor beras dari Indonesia. Ia menyebut kebutuhan Malaysia terhadap beras cukup tinggi, tetapi produksi dalam negeri mereka saat ini baru mampu mencukupi sekitar 40 hingga 50 persen dari total permintaan. Negeri Jiran itu pun tengah menghadapi lonjakan harga beras akibat terbatasnya pasokan domestik.


Akan tetapi, Mentan menyatakan tak bisa memenuhi permintaan tersebut karena prioritasnya saat ini adalah menjaga ketersediaan stok beras di dalam negeri.


Amran mengungkapkan, Malaysia, terinspirasi oleh keberhasilan Indonesia dalam menerapkan teknologi pertanian, juga telah mengajukan permintaan kerja sama untuk memperkuat ketahanan pangan mereka, terutama terkait pasokan beras dan transfer teknologi pertanian.

Menanggapi ajakan kerja sama transfer teknologi tersebut, Amran menyambut gembira semangat kolaborasi dan solidaritas di antara negara-negara ASEAN.


Ia menegaskan, Indonesia sangat terbuka untuk mempererat kerja sama dalam bidang teknologi pertanian, termasuk melalui pelatihan, penelitian bersama, dan demonstrasi penerapan teknologi secara langsung.


(*)

close